Sabtu, 19 Juni 2010

KARSINOMA OVARIUM

KARSINOMA OVARIUM

1. PENDAHULUAN
o Kumpulan tumor dengan histogenesis yang beraneka ragam
o Sifatnya asimtomatik, sulit deteksi dini, pasien sering datang pada stadium lanjut.
o Kedua terbanyak di USA
o 1998: 25 ribu kasus, 14.500 meninggal
2. TERBAGI DALAM 3 KATEGORI :
o Tumor epitelial
o Tumor stroma gonad
o Tumor germ sel
3. INSIDEN
o 5 - 15 % kasus per 100.000 wanita/tahun
o 5% dari semua kanker
o Sering pada dekade ke-5 dan ke-6,terutama pada usia 59 - 60 tahun
o 1 dari 70 wanita akan menderita kanker genitalia
4. ETIOLOGI
o Tidak jelas, diduga akibat stimulus hormonal pada masa reproduksi
5. FAKTOR PREDISPOSISI
o Nulipara
o Riwayat ka ovarium dalam keluarga
o Riwayat kanker payudara
o Riwayat infertilitas
o Induksi ovulasi dengan menggunakan obat
6. KLASIFIKASI Berdasarkan gambaran histologik
o Tipe
 serosa
 musinosa
 endometrioid
 clear cell
 tumor tidak berdiferensiasi/tidak terklasifikasi
o Diferensiasi
 jinak
 borderline/low malignant potensial
 ganas
o Tumor pada stroma
 Khusus :
 Sex-cord stroma tumor
 tumor granulosa-theca sel sertoli-leydig
 Tidak khusus : tumor mixed mesodermal, limfoma, leiomyosarcoma
o Tumor Germ-cell
 disgerminosa
 diferensiasi embrionik :
 teratoma kistik jinak
 teratoma maligna
 diferensiasi ekstraembrionik
 tumor endermal sinus/kanker embrional
 koriokarsinoma
7. KLASIFIKASI BERDASARKAN FIGO
o I : terbatas pada ovarium
 I-A : mengenai 1 ovarium, kapsul intak
 I-B : mengenai ke-2 ovarium, kapsul intak
 I-C : kapsul ruptur, tumor pd permukaan.
Sel ganas ditemukan dalam cairan asites dan peritoneum
o II : meluas ke pelvis
 IIA : ditemukan pada uterus & tuba
 IIB : ditemukan pada jar. pelvis lain
 IIC : sel ganas pada cairan asites atau peritoneum
o III : metastase pd peritoneum di luar pelvis atau metastasis ke limfonodus regional
 IIIA : metastasis ke peritoneum scr mikroskopik
 IIIB : metastasis ke peritoneum < 2 cm, scr mikroskopik  IIIC : metastasis ke peritoneum >2 cm & atau pada limfonodus regional
o IV : metastasis jauh
8. PATOLOGI
o Tumor ganas ovarium berasal dari epitelpermukaan Tipe musinosa lebih sering ditemukan pada wanita usia tua dibanding tipe serosa dan endometroid
 tipe serosa 50 - 60%
 tipe endometroid & musinosa10 - 20%
 tipe clear cell 5%
 tipe tidak berdifferensiasi 10 - 15%
o Tumor sel stroma berasal dari mesenkim ovarium & menghasilkan hormon yang dapat berubah menjadi ganas, tergantung tipe sel.
o Sel tumor granulosa dengan atau tanpa komponen sel theca –> tumor tersering pd kelompok ini.
Thecoma jarang & biasanya jinak.
Keduanya menghasilkan estrogen –> disebut mesenkim feminizing.
Efeknya tergantung pada usia wanita, dapat terjadi pubertas prekoks, perdarahan inter menstrusi atau pasca menopause.
9. DIAGNOSIS & GEJALA
o Diagnosis dini sukar, biasanya asimptomatis.
Biasanya baru diketahui setelah tumor membesar atau bermetastasis.
o Gejala:
 abdomen : nyeri abdomen, dispepsia,obstruksi
 pelvik: nyeri pelvik, perdarahan abnormal vagina, dispareunia, konstipasi
 toraks : dispneu dan nyeri pleura kaheksia & fatique
10. PEMERIKSAAN FISIK : Asites, nodul Cul de sac, efusi pleura, limfadenopati supraklavikuler, teraba massa pada pasien pascamenopause.
11. PAP SMEAR :
o Ditemukan sel ganas dengan psammoma bodies –> bukan diagnosis pasti.
o Diagnosis pasti –> laparatomi eksplorasi.
o USG & CT scan –> untuk mengetahui ukuran dan perluasan tumor.
12. PENYEBARAN, Terdapat 2 cara yaitu:
o Eksfoliasi dan implantasi
o Metastasis melalui kelenjar limfe retroperitoneum ke ovarium
13. PENGOBATAN:
o Stadium IA, IB
 Pembedahan
 Ooforektomi + reseksi tumor
 histerektomi + salpingoooforektomi bilateral + omentektomi
o Stadium IC
 Pembedahan
 Ooforektomi + reseksi tumor
 histerektomi + salpingoooforektomi bilateral + omentektomi
 Terapi radiasi : radioisotop intraperitoneal
 Kemoterapi : kombinasi Cis platinum dan Endoxan
o Stadium II
 Pembedahan
 Ooforektomi + reseksi tumor
 histerektomi + salpingoooforektomi bilateral, omentektomi, eksisi adhesi, biopsi diafragma dan pelvis
 Terapi radiasi definitif pada seluruh abdomen/pelvis
 Kemoterapi
o Stadium III
 Pembedahan : sito reduktif
 Terapi radiasi definitif pada seluruh abdomen/pelvis
 Kemoterapi
o Stadium IV
 Pembedahan : debulking
 Terapi radiasi paliatif
 Kemoterapi
o Relaps dan rekuren
 Pembedahan : second look laparotomy
 Terapi radiasi paliatif
 Kemoterapi
14. DIAGNOSIS BANDING
o Kanker lambung
o Kanker kolon
o Asites
o Kehamilan ektopik
o Kandung kemih yang menggembung
15. PROGNOSIS
o Tergantung pada gambaran histologik dan stadium klinik tumor.
o Angka harapan hidup dalam 5 thn :
 Stadium I : 90%.
 Stadium II : 80%.
 Stadium III : 15%
 Stadium IV : 5%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar